.

Minggu, 23 Desember 2012

Gerobak Bubur Di Tengah Malam

Assalamualaikum perkenalkan nama saya Ega, saya laki-laki berumur 16 tahun, saya akan menceritakan pengalaman mistis saya waktu saya masih berumur 8 tahun. Saya adalah anak kedua dari 2 bersaudara, cerita berawal waktu saya dan keluarga menginap di rumah nenek.
Tengah malam, ayah membangunkan saya kira2 jam 1 malam untuk menonton bola, piala dunia 2006. Lalu saya mengambil segelas air es, agar mata saya terasa lebih jreeng untuk menonton pertandingan sepak bola jagoan saya (Jerman).

Saat team Jerman nge-golin, banyak sekali yang berteriak GOOOLLL!! rupanya bapak2 mengadakan acara nonton bareng di gubuk depan rumah nenek saya. Setelah itu keadaan menjadi sunyi karena team bermain imbang.

Tiba-tiba bapak2 yang sedang nonton bareng teriak "Gerobak Jalan, Gerobak Jalan!". Lalu temannya juga melihat "Wah iya, gerobak bubur jalan sendiri!". Temannya yang lain bilang "Tengah malam mana mungkin orang jualan bubur?". Temannya menjawab "Iya bener, tapi gak ada orangnya! Ayo kita kejar!".

Wah! saya dan ayah saya penasaran lalu kami berdua keluar rumah untuk melihatnya. Dan ternyata benar, ada gerobak jalan sendiri gak ada orangnya melewati samping rumah nenek saya! Saya panik, langsung saya peluk ayah saya ~_~

Lalu bapak2 yang sedang nonton bareng itu berlarian mengejar gerobak bubur itu. Ayah saya melihat dari pagar dan berkata kepada bapak2 tersebut "Itu gerobaknya masuk, ke gang!", dan bapak2 itupun menuruti perintah ayah saya. Setelah masuk gang itu bapak2 berkata "Wah! Gerobaknya tiba-tiba menghilang", dan setelah itu saya, ayah, dan bapak2 melihat sinar cahaya merah yang terbang di langit dengan cepat, seperti bola api.

Sekian

Maaf kalau ceritanya nggak begitu serem, cuma ingin berbagi pengalaman aja. Demikian cerita mistis dari saya, mohon maaf bila ada penulisan yang salah dan kata2 yang gak masuk diakal, jadi kalau kalian mendengar suara gerobak ditengah malam sebaiknya dilihat dulu ya hehe :D
wasalamualaikum


sumber

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar