Pesawat-pesawat di atas pesawat dan yang tergantung di sayap.
Wahana pengangkut pesawat mungkin sudah tidak asing di telinga kita,
tapi tidak semuanya beroperasi di permukaan air seperti kapal induk.
Kenyataannya ada yang langsung dibawa ke udara, apalagi kalo kita mau
menengok sejarah-sejarah awal dunia penerbangan.
Konsep pesawat pengangkut Rusia "Zveno", info di sini.
Yang ini asli gede banget... pesawat pembom A B-36 Peacemaker membawa sebuah F-84 di ketek tempatnya menaruh bom.
Pengangkut Pesawat Raksasa dari Jenis ZeppelinSebuah pengangkut pesawat biasanya merupakan pesawat udara pengangkut pesawat lainnya yang lebih kecil. Biasanya pesawat seperti ini bentuknya sangat besar, tapi pada awal-awal dekade abad 20, kendaraan-kendaraan udara besar lainnya digunakan untuk menyempurnakan konsep pengangkut pesawat udara. Kendaraan-kendaraan udara jenis Zeppelin ini digunakan untuk meluncurkan pesawat-pesawat tempur dan kemudian juga memperbaikinya selama tahun 1920-1930 an.
Kendaraan
udara The British R33 class pertama kali dibangun selama Perang Dunia
I, tetapi tidak kunjung selesai hingga perang usai. Di pertengahan
1920an, kendaraan udara ini diujicobakan untuk meluncurkan
pesawat-pesawat seperti Hummingbird dan Gloster Grebe.
USS Los
Angeles dulunya merupakan prototype dari kendaraan udara terkenal
Amerika Akron dan Macon. Di tahun 1930, kendaraan udara ini digunakan
untuk latihan suatu sistem untuk meluncurkan dan memperbaki pesawat.
Akron
dan Macon hanya lebih pendek 20 kaki dari Hindenburg dan saat itu dua
raksasa ini termasuk ke dalam daftar objek terbang terbesar di dunia.
USS Akron bertugas sebagai pengangkut pesawat udara, meluncurkan pesawat
tempur Sparrowhawk dan kelihatannya dia punya ruang untuk tiga pesawat.
Akron jatuh pada bulan April 1933, membunuh 73 dari 76 krunya. USS
Macon dioperasikan angkatan laut amerika di awal 1930an dan dirancang
untuk mengangkut lima Sparrowhawks. Macon hilang dalam badai di
California tahun 1935, tapi kabarnya hampir seluruh krunya selamat. Di
bawah ini gambar Macon di atas New York:
Sayap
atas Sparrowhawk ini telah terkait di atasnya dan ini melekat di dalam
hanggar pengangkutnya. Pengaitnya akan menurunkan sparrowhawk di bawah
lambung dengan mesin yang dinyalakan. Lalu pengaitnya dilepas dan
pesawat ini akan terbang ke udara. Mengembalikan pesawat ke hangar yang
bergerak seperti ini merupakan hal yang sulit juga karena pesawat harus
kembali dikaitkan ke tempatnya dan kadang-kadang dalam kondisi angin
yang hebat. Saat sudah terkait, mesin pesawat dimatikan dan pesawat
ditarik kembali ke hanggar.
Yang ini sebuah Sparrowhawk bergantung di Macon tahun 1933 (kiri) dan sebuah foto diambil dari Macon di atas California 1934.
Beberapa
ide alternatif diajukan di tahun 1940an tapi tidak pernah
diimplementasikan. Ide ini termasuk sebuah runway di atas kendaraan
udara untuk keperluan take-off dan landing, dan ada pula sebuah elevator
untuk memindahkan pesawat.
Jenis
lain pengangkut pesawat terbang adalah pesawat gabungan, yang terdiri
dari beberapa pesawat. Terdapat sebuah pesawat tunggal saat take-off,
tapi komponen-komponennya dapat dipisah saat di udara dan terbang
sendiri. Pada Perang Dunia II di Pasifik, pesawat bertenaga roket Ohka
Kamikaze diangkut ke target-tergetnya oleh bomber Mitsubishi G4M:
Proyek Zveno dibangun oleh Soviet di tahun 1930an dan digunakan selama
Perang Dunia II. Proyek itu menggunakan pembom berat Tupolev TB-1 atau
TB-3 untuk membawa pesawat-pesawat tempur. Petempur-petempur itu bisa
diluncurkan saat menempel di bomber atau nempel saat terbang di udara
untuk kemudian mengisi bahan bakar dari pesawat induknya.
Selama perang, proyek Daimler-Benz Project C di Jerman disebut-sebut
untuk menghadirkan pengangkut pesawat raksasa, mampu membawa lima atau
enam pesawat-pesawat kamikaze bertenaga jet.
Proyek
Germany’s Huckepack atau Piggyback Project didesain untuk bisa membom
tanah Amerika dari Jerman. Proyek ini menyebutkan bahwa sebuah bomber
Heinkel He 177 akan membawa sebuah Dornier Do 217 sejauh mungkin di atas
Atlantik sebelum melepaskannya. Dornier lalu akan terbang sendiri,
sebelum kemudian akan ditinggalkan di peisir utara pantai Amerika,
dengan penyelamatan oleh sebuah kapal boat Jerman.
Mistel, pertama kali diperkenalkan di tahun-tahun berikutnya di Perang
Dunia II. Ruang kru di hidung bomber tak berawak diisi dengan
bahan-bahan peledak. Sebuah pesawat tempur terkait di atapnya dan pilot
tempurnya akan menerbangkan kedua pesawat ke arah target. Bomber
dilepaskan dan pesawat tempurnya diharapkan pula pulang dengan selamat.
Segera di tahun-tahun yang menyertai PD II, pesawat-pesawat tempur
pertama masih memiliki daya jelajah yg terbatas. Latihan dilakukan untuk
memiliki bomber-bomber berdaya jelajah jauh membawa pengawal-pengawal
mereka, sehingga pesawat-pesawat tempur itu bisa menghemat bahan bakar
dan masih bisa melindungi bombernya di daerah target.
Proyek McDonnell XF-85 Goblin di penghujung 1940an diajukan untuk
memberikan bomber B-36 Peacemaker sebuah pesawat tempur yang bisa
nangkring di cantelan bom nya. Pesawat tempur ini harus cukup mungil dan
sayapnya didesain dapat dilipat sehingga cukup pas di tempatnya. Proyek
ini akhirnya dibatalkan. Ada masalah saat mengusahakan pesawatnya masuk
lagi ke dalam sang bomber dan performance saat latihannya dinilai
sangat lamban.
Di tahun
1950an, Angkatan Udara Amerika menjalankan proyek FICON (fighter
conveyor) atau "pengangkut pesawat tempur". Latihan-latihan dijalankan
untuk melihat apakah bomber Peacemaker mampu sukses membawa
pesawat-pesawat tempur Thundeflash di tempat kaitan bomnya.
Proyek-proyek lain termasuk Tip Tow dan Tom-Tom, yang mana testnya
dilakukan untuk menghubungkan pesawat-pesawat tempur ke sayap-sayap
bomber:
Di Uni
Soviet, kargo udara raksasa Antonov An-255 dengan mudah mengangkut
orbiter Buran, pesawat ulang alik ruang angkasanya Rusia.
Naaah... kalo yang di bawah ini gambar-gambar imajinasi dari Marvel
Comics yang menggambarkan pesawat induk raksasa di udara. Siapa tau
nanti terwujud juga...
Artikel ini selengkapnya juga dapat dibaca di Jakarta-jakarta.com.
Artikel terkait:
Ekranoplan, Monster Laut RusiaPesawat-pesawat Terbesar Sepanjang Masa
Helikopter-helikopter Raksasa Dunia
Sejarah Penerbangan Dunia
0 komentar:
Posting Komentar